Sabtu, 30 Mei 2009

Hei...hei....tau Nggak Fungsi SHOLAT tu apa'n...?

FUNGSI SHALAT

Kali ini saya kutif dari abiisyarfaq :

Ada tiga fungsi shalat yang masih sering terabaikan dari amaliah shalat kita. Padahal memahami fungsi sebuah pekerjaan sangatlah penting. Tanpa itu pekerjaan hanya akan dirasakan sebagai beban dan jauh dari dampak memuaskan dan menyenangkan. Begitu juga shalat. Shalat yang dikerjakan tanpa memahami fungsinya –meskipun berkesinambungan atau dawam- hanya akan dipandang sebagai beban sehingga dirasakan berat.

Fungsi shalat tersebut adalah;

Pertama, shalat berfungsi sebagai fasilitas puncak untuk mengingat Allah. Hal ini dengan jelas Allah tegaskan dalam surat Toha ayat 14, “Sesungguhnya Aku adalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu.” Menurut para ulama sufi dzikir untuk mengingat Allah adalah jalur tercepat menuju Allah (wushul). Maka shalat adalah kendaraan tercepat yang paling pas melaju di jalur tercepat tersebut. Karena fungsi ini pulalah nilai shalat seseorang dihadapan Allah juga tergantung sepenuhnya pada kualitas ingat kepada Allah yang berhasil dirangkai dalam shalat.

Mengingat Allah memang bisa dilakukan di luar shalat dan dengan dengan cara selain shalat. Tetapi ini kehendak dan titah Allah al-Madzkur, Yang Selalu Diingat tentang shalat. Maka bila ada orang shalat tanpa ingat kepada Allah, sungguh shalatnya tidak berfungsi dengan baik. Begitu juga orang yang mengklaim bisa mengingat Allah tanpa shalat, maka ia orang tertipu karena menyalahi perintah Allah Al-Madzkur yang ingin diingatnya.

Kedua, shalat berfungsi untuk mengantarkan seseorang pada solusi terbaik dari masalah-masalah yang dihadapinya. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 45, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan cara bersabar dan melakukan shalat. Sesungguhnya shalat itu berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” Dalam tataran praktis, implementasi ayat ini telah dicontohkan Rasulullah saw. Para sahabat perawi hadits menuturkan, jika Rasulullah saw menghadapi masalah maka ia bersegera melakukan shalat.

Shalat adalah sarana curhat dan mengadu kepada Allah. Shalat adalah bagian dari menemukan solusi cerdas. Bagi bangsa yang sering dilanda masalah dan musibah ini pemahaman akan fungsi shalat ini mutlak dimiliki. Namun sayangnya yang terjadi di masyarakat justru sebalikanya.

Banyak orang menjadi malas bahkan berani meninggalkan shalat dengan dalih banyak masalah. Dalam hadits sahih riwayat Bukhari Muslim disebutkan betapa Allah akan menjawab setiap bacaan Fatihah dalam shalat, ayat demi ayat. Rasulullah saw juga mengabarkan posisi terdekat seorang hamba dengan Allah adalah saat ia tersungkur sujud dalam shalat. Dalam kedua posisi itu Allah menjanjikan semua permintaan pasti dipenuhi, semua keluhan pasti ditanggapi.

Ketiga, shalat berfungsi mengendalikan emosi pelakunya. Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45, “Dan dirikanlah shalat. Karena sesungguhnya shalat mencegah perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (dalam shalat) lebih besar (kedudukannya). Dan Allah tahu apa yang kalian perbuat.

”Inilah dampak sosial terbesar shalat. Shalat akan mengendalikan pelakunya dari emosi-emosi liar, perbuatan-perbuatan tercela dan tidakan-tindakan yang merusak. Dalam sebuah keterangan disebutkan, shalat yang tidak bisa mengendalikan perilaku pelakunya, kelak akan Allah pukulkan pada wajahnya. Namun sangat penting diingat, semua fungsi shalat itu tidak akan bisa diraih dan dirasakan bila selama shalat pelakunya gagal mengingat Allah. Gagal menanamkan rasa melihat atau dilihat Allah. Inilah pesan bahwa dzikir kepada Allah dalam shalat merupakan fungsi dan kekuatan terbesar shalat. Waladzikrullahi akbaru!

Semoga ketiga fungsi di atas bisa hadir dalam shalat-shalat kita. Karena shalat yang tak berfungsi ibarat memegang kunci tanpa memahani kegunaannya. Kita hanya akan diam kebingungan tanpa pernah bisa membuka pintu yang ada di depan mata kita. Padahal sebenarnya kita tinggal memutar kemudian maju selangakah dan masuklah ke haribaan Allah yang kita rindukan. Insya Allah

Tidak ada komentar: