Kamis, 04 Juni 2009

BELIMBING WULUH

Penjelasan:
*
Belimbing wuluh termasuk familia Oxalidaceaea. Tumbuh diketinggian 500-an meter dari permukaan laut. Berkembang biak lewat biji atau cangkok. Habitus pohon, tinggi 5-10 cm; batang tegak, bercabang, permukaan kasar, banyak benjolan, hijau kotor. Daun majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, hijau; Bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang menggantung, panjang 5-20 cm, kelopak 6 mm,ungu; Buah buni, bulat panjang 4-6 cm, hijau kekuningan; memilii akar tunggang dan berwarna coklat kehitaman.

Nama daerah:
*
Limeng (aceh), Selemeng (Gayo), Asom belimbing balimbingan (Batak), Malimbi asam (Nias), Belimning wuluh, belimbing (Jawa), Calingcing, calingcing wulet (Sunda), Blimbing buloh ( Bali), Calini (Bugis), blimbii (Inggris), Kamias (Filiphina).

Kandungan kimia:
*
Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tannin, glucosido, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Sedangkan daunnya mengandung tannin, sulfur, asam format, dan peroksida.

Kegunaan:
*
Mengobati gusi berdarah, jerawat, hipertensi, batuk, diabetes, gondongan, rematik, sariawan, dan sakit gigi.

Tidak ada komentar: