Kamis, 04 Juni 2009

BUNGA ROSELA

BUNGA ROSELA
Bunga rosela atau roselle memiliki nama latin Hisbiscus Sabdariffa adalah tanaman dari keluarga sejenis bunga sepatu. Ada yang mengatakan bahwa rosella berasal dari India tetapi ada pula yang mengatakan bahwa rosella berasal dari Afrika Barat. Namun, tanaman ini telah dikenal di Malaysia sejak tiga abad yang lampau. Di India Barat rosella disebut dengan Jamaican Sorrel. Nama lainnya: oseille rouge (Perancis), quimbombo chino (Spanyol), dan Bisap (Senegal).

Selain indah dipandang bunga ini berguna untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), batuk, demam, batu ginjal, dan gusi berdarah. Di India biji rosella biasa digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kurang darah, dan lesu. Kelopak bunga rosela dapat diambil sebagai bahan selai dan minuman segar (berupa sirup dan teh), terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan 18 asam amino. Di antaranya adalah arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Rosela juga mengandung protein dan kalsium. Selain itu, kelopak bunganya juga dapat diolah menjadi campuran salad, puding, jelly, saos, bahkan asinan / manisan. Sebagai obat tradisional, rosela berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, diuretik, pelarut, sedativ, dan tonik. Daun muda rosella juga dapat dimakan sebagai salad.

Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1, dan B2. Kandungan lainnya adalah kalsium 486 mg, omega 3, magnesium, beta karotin, dan asam amino esensial seperti agrinine (arginin) dan lysine (legnin). Bunga rosella juga kaya serat sehingga baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Vitamin C dalam rosella dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker sedangkan kalsiumnya yang tinggi dapat mencegah keropos tulang.

Pohon rosella adalah sejenis tanaman perdu yang mudah ditanam. Maka dari itu, tanaman rosela dapat ditanam di segala macam tanah. Namun, paling cocok pada tanah yang subur dan gembur. Cara penanamannya adalah dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai. Selama masa pertumbuhannya rosela tidak tahan terhadap genangan air. Curah hujan yang dibutuhkan untuk lahan tegal adalah 800-1670 mm/5 bulan atau 180 mm/bulan. Pohon rosela bisa mencapai ketinggian 3-5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Kelopak bunganya berwarna merah gelap dan rasanya amat masam.

TEH BUNGA ROSELA. Cara membuat teh dari bunga rosela:
1. Ambil sekitar 3-4 bunga rosella segar, cuci bersih dan belah dua.
2. Seduh dengan 200 ml air panas
3. Aduk sambil sedikit menekan-nekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah lalu saring.
4. Tambhakan 1 sdm air jeruk nipis dan 2 sdm madu.
5. Sajikan hangat.
Teh bunga rosela berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan stamina, menurunkan kekentalan darah (viskositas), menurunkan asam urat, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, bersifat menetralkan racun, memperbaiki metabolisme, mencerdaskan otak, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mengurangi kecanduan narkoba, menyembuhkan maag menahun, mengatasi gangguan pencernaan, memperlancar buang air besar, mengatasi gangguan kencing dan ginjal serta penyakit yang berhubungan dengan empedu, menyembuhkan batuk, anti bakteri, anti kejang, mengobati cacingan, menambah nafsu makan dan menyehatkan jantung, menggantikan cairan tubuh sehabis berolahraga, dan menghaluskan kulit.

MINUMAN SEGAR dari BUNGA ROSELA. Cara membuatnya:
1. Ambil 30-40 kuntum bunga rosela (11-15 gr) lalu cuci bersih.
2. Ambil 1 liter air dan rendam rosela selama 10 menit.
3. Lalu rebus sekitar 25-30 menit hingga mendidih.
4. Bila warna bunga telah memudar, matikan api lalu saring.
5. Bila tidak suka rasa asam, tambahkan gula pasir 130 gr (12-13%).
SELAI BUNGA ROSELA. Warna bunga rosela yang merah menyala dapat menghasilkan selai yang cantik dan menyehatkan. Cara membuat selai dari bunga rosela:
1. Sediakan 250 gr kuntum bunga rosela, 1 sdm tepung maizena, air 150 ml, gula pasir 150 gr, air jeruk lemon/nipis 3 sdm, ¼ sdt vanila pasta, dan ¼ sdt garam halus.
2. Blender bunga rosela dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat.
3. Tuang ke dalam panci, tambahkan gula dan air. Masak hingga mendidih.
4. Lalu masukkan jeruk nipis, pasta vanili, dan garam. Masak hingga tekstur saus mengental. Angkat.
5. Simpan di dalam stoples kedap udara.
SIRUP BUNGA ROSELA. Warna bunga rosela yang merah menyala dapat menghasilkan sirup yang cantik dan menyegarkan. Cara membuat sirup dari bunga rosela:
1. Ambil 100 kelopak bunga rosela, buang buahnya lalu cuci kelopak bunga tersebut.
2. Rebus dengan 1 liter air hingga mendidih lalu saring.
3. Tambahkan air dan rebus kembali. Tambahkan 1 kg gula ke dalam air rebusan dan rebus sambil diaduk hingga mendidih.
4. Masukkan putih telor yang sudah dikocok sampai putih telor menggumpal, angkat.
5. Diamkan sampai agak dingin lalu disaring dan dikemas.
Pemberian ekstrak kelopak bunga rosela yang mengandung 9,6 mg anthocyanin setiap hari selama 4 minggu dapat menurunkan tekanan darah (hypotensif). Hal ini tidak jauh berbeda dengan pemberian captoril 50 mg/hari. Pembuatan ekstrak rosela membutuhkan 10 gr kelopak rosela kering dan 0,52 liter air (Herrera-Arellano,2004)

Tidak ada komentar: